Baru Diresmikan Jokowi, Ini Kelebihan Sirkuit Mandalika Dibanding Sepang
- by admin
Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) 2021 seri ke-13 pada 19-21 November 2021 pekan depan. Rencananya, sirkuit yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini akan jadi pacuan MotoGP pada 2022 mendatang.
Sirkuit Mandalika kemungkinan besar akan menjadi tempat balapan kedua setelah Qatar yang secara tradisi ajek menjadi tempat pembukaan seri Kejuaraan Dunia MotoGP. Lewat Sirkuit Mandalika, Indonesia akhirnya terlibat lagi dalam pagelaran balap motor dunia setelah terakhir kali menjadi tuan rumah sejak 1997 silam. Tertinggal dengan Malaysia yang punya Sirkuit Sepang, Negeri Jiran tersebut menjadi tuan rumah balap motor dunia bersama Thailand dengan Sirkuit Chang.
Setelah Sirkuit Mandalika rampung dibangun dan sudah diresmikan sekaligus diuji coba oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin, Jumat, 12 November 2021, untuk pertama kalinya sirkuit ini akan digunakan ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang digelar pada 12-14 November.
Kendati baru diresmikan, Sirkuit Mandalika digadang-gadang punya dua kelebihan dibandingkan dengan arena balap internasional milik Malaysia, Sirkuit Internasional Sepang. Sirkuit Mandalika dibangun di sebuah pulau yang menghadap langsung dengan Samudera Hindia, konsekuensinya adalah pemandangan indah khas kepulauan Nusa Tenggara dengan panorama perbukitan dan latar belakang laut biru.
Melansir dari Antara, menurut pengamat otomotif Arief Kurniawan, jika semua fasilitas di Sirkuit Mandalika dilengkapi dengan baik, maka akan menjadi primadona baru olah raga balap. Bahkan Arief yakin Sirkuit Mandalika dapat mengalahkan pamor Sirkuit Sepang di Malaysia dan Chang, Thailand, yang sudah terlebih dahulu menjadi tuan rumah MotoPG. Ini lantaran Sirkuit Mandalika memiliki nilai jual yang unik bila ditinjau dari lokasinya.
Sirkuit Mandalika dikelilingi panorama perbukitan dan laut di pesisir selatan Pulau Lombok sehingga sirkuit ini merupakan satu-satunya sirkuit jalan raya yang menjadi bagian kalender MotoGP. “Kalau bahasa jualannya itu Mandalika memiliki unique selling point, tempatnya di kawasan ekonomi khusus, pantainya juga indah,” kata Arief seperti dikutip Tempo dari ANTARA.
Masih melansir dari Antara, Direktur Konstruksi dan Pengembangan MGPA, Dwianto Eko Winary, mengungkapkan aspal yang digunakan untuk lintasan Sirkuit Mandalika menggunakan aspal terbaru Stone Mastic Asphalt (SMA). Aspal tersebut digadang-gadang jauh lebih baik dari Sirkuit Sepang. Tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis ini kaarena produknya baru ke luar 2015.
“Yang sudah itu baru Silverstone, Dubai, dan Philip Iland. Sepang pun belum karena dibangun 2012 pada saat itu belum ada aspal seperti ini,” ujarnya pada Minggu, 15 Agustus 2021, saat seremoni penyelesaian pekerjaan pengaspalan dan serah terima pertama pembangunan Mandalika Street Circuit yang digelar di area tikungan 2 dan 3 di The Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Dwianto menjelaskan, SMA merupakan bahan campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas untuk memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat dengan prinsip kontak stone by stone. Karena stone by stone sehingga volume aspalnya sedikit. Keunggulan memakai aspal SMA, kata Dwianto, salah satunya pembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan, sehingga mengurangi risiko pengendara terjatuh saat melintas di trek basah.
“Ini tipe aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. Dan PG 82 ini baru ke luar 2014-2015, sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini,” ujarnya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Sirkuit Mandalika disebut punya dua kelebihan dibandingkan dengan Sirkuit Sepang, yaitu panorama dan kualitas aspal.